DEKADE88.COM - Performa menurun Inter Milan berlanjut usai dikalahkan AS Roma 0-1. Inter menelan hat-trick kekalahan beruntun, bahkan gagal bikin gol. Mengkhawatirkan. Nerazzurri menjamu Roma di Giuseppe Meazza pada Minggu (27/4) malam WIB. Gol Matias Soule di babak pertama menjadi momok Inter. Dengan hasil itu, Inter terus merana setelah pada dua pertandingan sebelumnya digebuk Bologna 0-1, lalu dihajar AC Milan 0-3 di semifinal leg kedua Coppa Italia. Empat hari setelah harapan meraih treble sirna akibat disingkirkan AC Milan di semifinal Coppa Italia, Inter menjamu Roma pada pekan ke-34 Serie A. Bertanding di Giuseppe Meazza pada Minggu (27/4/2025), Inter memiliki misi untuk menang karena posisi mereka di puncak klasemen Liga Italia terancam.
Pekan lalu, Napoli berhasil menyamai perolehan poin mereka. Kala itu, Inter kalah 0-1 dari Bologna dan Napoli mampu membekuk Monza. Namun, menaklukkan AS Roma bukanlah perkara yang mudah. Tim Serigala, yang dilatih oleh Claudio Ranieri, sedang dalam performa terbaik dan tak terkalahkan dalam 17 laga Serie A sejak 22 Desember lalu. Roma sangat termotivasi untuk meraih kemenangan dalam pertandingan ini demi mendekatkan diri ke zona Liga Champions. Kesulitan bagi tuan rumah bertambah dengan adanya laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona pada Rabu (30/4/2025) yang harus mereka persiapkan.
"Beginilah sepakbola. Ini adalah tiga kekalahan yang menyakitkan, tapi tim telah memberikan segalanya," ungkap dia kepada DAZN. "Kami tidak bermain bagus-bagus amat, terutama di babak pertama, tapi mereka mencoba menebusnya dengan bermain sepenuh hati." "Sewajarnya, kami tidak terbiasa menderita tiga kekalahan beruntun. Ini adalah sebuah pekan yang berat, di antara lemparan-lemparan ke dalam, penalti, dan pemain-pemain yang absen," Inzaghi menambahkan. Imbas kekalahan di tangan Roma, Inter Milan gagal jadi Capolista. Inter menempati peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan 71 poin, tertinggal tiga poin dari Napoli usai mengandaskan Torino 2-0 pada Senin (28/4) dinihari WIB.
Setelah pelanggaran terhadap Lautaro Martinez, Inter mendapatkan tendangan bebas dari luar kotak penalti di menit ke-4. Upaya Federico Dimarco berhasil diamankan oleh kiper Roma, Mile Svilar. Pada menit ke-6, Inter hampir membuka skor setelah Marko Arnautovic menyelesaikan umpan dari Davide Frattesi, namun gol itu dianulir wasit karena offside. Kehilangan Benjamin Pavard karena cedera di pergelangan kaki di menit ke-15 membuat Inter semakin tertekan. Roma mulai menunjukkan ancaman di menit ke-20 dengan peluang dari Manu Kone yang tembakannya melenceng sedikit dari gawang Yann Sommer. Dua menit setelahnya, Roma berhasil mencetak gol melalui Matias Soule yang meneruskan umpan Lorenzo Pellegrini. Setelah kebobolan, Inter tampak kalang kabut dan hampir kebobolan lagi di menit ke-25, namun tembakan Bryan Cristante melebar.